Nanang Suryadi, lahir di Pulomerak, Serang pada 8 Juli 1973. Pada waktu mahasiswa aktif di berbagai lembaga kemahasiswaan.Sekarang menjadi Staff Pengajar di Fakultas Ekonomi Unibraw.
Penyuka seni budaya ini berinteraksi kreatif dengan rekan-rekan yang memiliki minat pada seni, antara lain dalam: HP3N (Himpunan Pengarang, Penulis, Penyair Nusantara), Forum Pekerja Seni Malang, Komunitas Sastra Indonesia (KSI), LSMI (Lembaga Seni Mahasiswa Islam) serta Komunitas Belajar Sastra Malang (KBSM).
Karya-karyanya berupa essay dan puisi dimuat berbagai media massa di dalam dan luar negeri. Buku-buku puisi yang menyimpan puisinya, antara lain: Sketsa (HP3N, 1993), Sajak Di Usia Dua Satu (1994), dan Orang Sendiri Membaca Diri (SIF, 1997) sebagai kumpulan puisi pribadi.
Antologi puisi bersama rekan-rekan penyair, antara lain: Cermin Retak (1993), Tanda (1995), Kebangkitan Nusantara I (1994), Kebangkitan Nusantara II (1995), Bangkit (1996), Getar (1995 ), Batu Beramal II (1995), Sempalan (1994), Pelataran (1995), Interupsi (1994), Antologi Puisi Indonesia (Angkasa-KSI, 1997)